Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penularan Penyakit Chagas Yang Mematikan

penyakit chagas foto

https://mitosbro.blogspot.com/ Penyakit chagas ataupun penyakit tidur Amerika, bisa menginfeksikan manusia, fauna liar(reservoir), anjing, karnivora lain, & rodentia. Penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa Trypanosoma cruzi, dengan vektor penularan serangga bug reduviid ataupun kutu basi Triatominae.

Penularan Penyakit Chagas


Trypanosoma cruzi

Penyakit Chagas biasanya dimulai dengan suatu gigitan serangga: bug reduviid, juga dikenal sebagai bug triatomid ataupun bug mencium, menggigit manusia mengambil darah. Saat darah masuk pada akhir mulut, bug buang air besar di ujung lain meninggalkan tetesan tinja penuh parasit menular pada kulit. Kemudian, saat menggigit gatal & goresan korban, parasit kecil yang digosok ke dalam luka & memperoleh jalan masuk ke jaringan di bawah permukaan kulit. Parasit memasuki sel-sel lemak & otot & mulai berkembang biak, akhirnya dilepaskan ke dalam darah & dengan demikian didistribusikan ke semua tubuh. Mereka akhirnya menjadi lumayan langka di dalam darah, tetapi terus hidup & berkembang biak di organ. Infeksi terus berlanjut tanpa batas waktu dengan hidup & menular parasit dalam darah & organ. Parasit bisa ditularkan saat bug reduviid gigitan lagi, hari ini mengambil di parasit dengan makan & lalu lewat mereka ke orang berikutnya menggigit. Parasit juga bisa ditularkan melewati transfusi darah ataupun donasi organ.
 baca selanjutnya

Gejala awal

Gejala awal penyakit Chagas tergolong pembengkakan yang menyakitkan di tempat gigitan, pembengkakan kelenjar getah bening, demam tinggi, sakit otot, pembesaran hati, ruam, peradangan jantung & pembengkakan wajah & ekstremitas. Tahap penyakit ini sering parah & berbahaya pada anak-anak kecil, sedangkan gejala pada korban selama lima tahun umumnya lebih ringan & kemajuan ke arah yang lebih lama, sering tanpa gejala meskipun tetap destruktif, bentuk penyakit. Pada penyakit Chagas kronis ada kerusakan organ, terutama, pembesaran jantung dengan hilangnya berangsur-angsur fungsi, & pembesaran dari esofagus (megaesophagus) & kolon (megakolon) menyebabkan hilangnya manfaat dalam saluran pencernaan. Tingkat keparahan penyakit bervariasi dari orang ke orang, & dari satu wilayah geografis ke yang lain – saat jantung & / ataupun sistem pencernaan yang sangat terpengaruh, pasien biasanya meninggal.

Penyakit ini mempunyai dua fase – akut & kronis. Fase akut biasanya terjadi segera sesudah infeksi awal & sebagian besar korban sembuh dengan cara spontan dalam waktu tiga hingga delapan minggu. Meskipun menanggulangi gejala, infeksi bisa bersi kukuh. Apabila tidak diobati, hal itu mengarah pada fase kronis dari penyakit selama bertahun-tahun & bisa berubah sangat parah. Dalam permasalahan yang jarang terjadi, mungkin memang berdampak fatal pada akhirnya. Fase akut kronis bisa berubah cepat untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Dalam perjalanan tahun ataupun bahkan puluhan tahun sesudah pasien terinfeksi, tahap kronis mempengaruhi sistem syaraf & sistem pencernaan. Dalam berbagai permasalahan ada peradangan & infeksi otot jantung yang bahkan bisa mengdampakkan kematian. Kadang-kadang, berat tubuh parah diamati sebagai pasien menemukan kesusahan dalam menelan yang mengarah pada malnutrisi.

Pencegahan

Saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah penyakit Chagas, meskipun penelitian untuk berbagai potensi vaksin dilaksanakan. Tetapi disarankan untuk melindungi diri dengan mengadpilihan pengendalian hama & serangga metode, perumahan & memperbagusi kondisi sanitasi & pemakaian kelambu.

Cara terbagus untuk mengontrol penyebaran penyakit ini ialah untuk menghapus serangga, yang merupakan pembawa. Namun ini tidak semudah sejak bug cenderung ke cache sendiri dalam celah kecil yang tidak bisa diraih bahkan saat anda semprot pestisida.

Pengobatan

Antiparasit pengobatan yang paling manjur selama tahap-tahap awal infeksi. Namun untuk pasien kronis, alat pacu jantung & obat-obatan yang diperlukan untuk mengatur dengan cara jantung berdetak. Kadang-kadang, transplantasi jantung diperlukan untuk menyelamatkan hidup pasien kronis. Dalam permasalahan lain, operasi usus diperbuat.

Diagnosis cocok dengan ditemukannya trypanosoma dalam darah, cairan serebrospinal, jaringan otot, cairan lymfe. Paling banyak ditemukan trypanosoma di daerah perifer pada waktu terjadi demam.

Tidak contohnya tryps lainnya, T. cruzi tidak ada respons waktu di obati dengan chemoterapi. Obat contohnya primaquin bisa membunuh trypomastigot dalam darah. Pengobatan antiparasit yang paling manjur pada awal infeksi, tetapi tidak terbatas pada permasalahan-permasalahan pada fase akut. Obat alternatif meliputi turunan azole ataupun nitro contohnya benzildazole ataupun nutrimox. Keduanya terbatas untuk menyembuhkan efek parasitologis, terutama pada pasien yang terinfeksi kronis & ketahanan kepada obat. Penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan antiparasit mengarah keparasitologi menyembuhkan kurang lebih 60-85% dari orang dewasa & lebih dari 90% dari bayi dari 90% tahun dari 90% fase akut penyakit Chagas. Anak-anak (usia 6-12 tahun dengan penyakit kronis mempunyai tingkat penyembuhan kurang lebih 60% dengan benzildazole. Sedangkan tingkat kesembuhan menurun terus lama orang dewasa telah terinfeksi dengan Chagas, pengobatan dengan benzildazole telah ditunjukan untuk memperlambat terjadinya penyakit jantung pada orang dewasa dengan infeksi kronis Chagas. Pengobatan infeksi kronis pada wanita sebelum ataupun selama kehamilan tidak timbul untuk mengurangi kemungkinan penyakit ini bakal diteruskan ke bayi.

Obat – obat yang tetap di gunakan untuk penyembuhan penyakit chagas :

Allopurinol
Alloprin
Apo-Allopurinol
Lopurin
Novo-Purol
Purinol
Riva-Purinol
Zurinol
Zyloprim
Baru-baru ini telah ditemukan obat baru yang bisa dipakai, yaitu posaconazole yang sedang di keluarkan oleh Merck. Penelitian yang diusulkan bakal random & dikontrol plasebo. Ini bakal menguji efektivitas 60 hari pengobatan posaconazole pada 160 orang dewasa di Amerika Selatan .* Ini bakal mengikuti peserta untuk 360 hari. Mereka bakal tes darah peserta ‘untuk keberadaan parasit yang menyebabkan penyakit Chagas.

Post a Comment for "Penularan Penyakit Chagas Yang Mematikan"