Danau Karachay: Danau Nuklir Buatan Rusia

https://mitosbro.blogspot.com/ Meskipun indah, Danau Karachay Rusia mungkin ialah tempat terbaru di bumi yang ingin kita kunjungi. Hanya berdiri di samping bibir danau yang indah ini selama satu jam, bakal memberikan kita dosis radiasi sebesar 600 rontgen, lebih dari lumayan untuk membunuh Anda. Pada puncaknya, danau ini memancarkan lebih dari 200.000 kali jumlah radioaktivitas normal, sebab praktik pembuangan limbah yang menyedihkan.

Danau Karachay 1991

Terletak jauh di Pegunungan Ural Rusia, dekat dengan perbatasan Kazakhstan modern, Danau Karachay terletak dalam Mayak Production Association, salah satu fasilitas nuklir paling besar (dan paling sering bocor) di negara itu. Dibuat pada tahun 1940-an, sesudah Perang Dunia II, Mayak ialah salah satu pabrik senjata nuklir yang terpenting Rusia & tidak bisa diakses untuk orang asing selama 45 tahun. Namun saat Presiden Boris Yeltsin menandatangani suatu dekrit pada tahun 1992 yang membuka wilayah untuk kunjungan orang asing. Para ilmuwan yang mendapatkan jalan masuk langsung menyebutkan daerah tersebut ialah daerah yang paling tercemar di planet ini. Terlihatnya selama periode panjang ketidakjelasan, Mayak ialah situs nuklir yang mengalami banyak kecelakaan nuklir, berbagai hampir separah krisis Chernobyl.


Peta ini menunjukkan lokasi Danau Karachay & wilayah kurang lebihnya Chelyabinsk, yang tetap kurang baik terkontaminasi limbah nuklir

Para Insinyur nuklir di Mayak terlihatnya membuang limbah radioaktif ke sungai Techa terdekat dengan cara teratur. Limbah cair yang dibuang sembarangan ialah campuran dari unsur-unsur radioaktif contohnya Strontium-90 & Cesium-137, masing-masing dengan waktu paruh kurang lebih 30 tahun.

Kerusakan yang didampakkan oleh manajemen limbah nuklir yang amburadul tersebut lumayan mengerikan - semua wilayah Chelyabinsk ditemukan mempunyai peningkatan 21 persen pada permasalahan kanker, peningkatan 25 persen dalam cacat lahir, & peningkatan 41 persen pada leukemia. 50 persen dari populasi usia produktif menjadi steril (mandul). Dari 40 desa di tepi hilir sungai dari Mayak, 23 haruslah diungsikan.

Bahkan, sungai Techa menjadi begitu terkontaminasi jadi 65 persen dari populasi di desa Metlino menderita penyakit radiasi.meskipun penyebabnya jelas, para dokter dicegah untuk menyebutkan radiasi dalam diagnosis mereka untuk waktu yang lama. Jadi mereka dipaksa untuk menamai penyakit dengan sebutan 'penyakit khusus'. Alih-alih memperhatikan kerusakan yang terjadi, para insinyur Mayak justru bersemangat untuk berlomba membuat senjata nuklir dengan Barat, jadi terlihatnya mereka tidak memperhatikan keselamatan penduduk kurang lebih. Dampaknya, berbagai kecelakaan besar terjadi di fasilitas nuklir tersebut pada tahun lima puluhan & enam puluhan.



Pada pertengahan tahun lima puluhan, mereka akhirnya memutuskan untuk berhenti membuang limbah nuklir ke danau danau di dekatnya, saat sebagian besar kerusakan sudah terjadi. Sebaliknya, mereka mulai memasukkan limbah ke dalam deretan tong.di bulan September 1957 - tong-tong limbah meledak dengan kekuatan setara dengan kurang lebih 85 ton TNT, memuntahkan kurang lebih 70 ton limbah radioaktif dengan tinggi satu mil.


Reruntuhan dari ledakan tangki penyimpanan limbah nuklir di fasilitas nuklir Mayak pada tahun 1957

Awan debu yang dihasilkan menyebarkan isotop cesium & strontium ke wilayah seluas lebih dari 9.000 mil persegi, & bisa mempengaruhi pasokan makanan dari hampir 300.000 warga Soviet. Namun para insinyur Mayak tidak memperhatikan kerusakan yang ditimbulkan. Dengan hancurnya sistem limbah mereka, mereka mulai membuang limbah radioaktif ke Danau Karachay. Para insinyur  seakan-akan optimis bahwa apa pun yang mereka buang di danau ini bakal tetap di sana dengan cara permanen, sebab danau tidak mempunyai outlet permukaan.



Selama sepuluh tahun, anggapan mereka contohnyanya memang benar, tetapi sesudah kekeringan yang parah melanda Chelyabinsk, danau perlahan mulai mengering, menunjukan sedimen radioaktif di bagian bawah. Debu beracun yang tertiup angin menyebar ke mana-mana, melingkupi kurang lebih 900 mil persegi tanah dengan strontium & cesium, bersama dengan unsur-unsur berbahaya lainnya.

Sebagai hasil dari semua kontaminasi selama ledakan 1957 &  kekeringan 1967, sebagian besar wilayah Chelyabinsk tetap tak berpenghuni hingga kali ini. Para pakar telah memperkirakan bahwa kurang lebih satu miliar galon air tanah telah terkontaminasi dengan dengan 5 megacuries radionuklida & bahkan kali ini, penduduk setempat tetap tidak tahu tingkat aktual radioisotop dalam air rumah & hasil pertanian serta perkebunan yang menjadi makanan & minuman mereka sehari-hari.


Danau Karachai - kali ini danau ini sebagian besar tertutup dengan beton. Pada tahun 1990 berdiri di pantai untuk lebih dari satu jam bakal mematikan


1940: Chelyabinsk dikembangkan sebagai kawasan pabrik persenjataan saat Soviet memindahkan pabrik-pabrik senjatanya jauh dari invasi Nazi

1949-1956: limbah cair dari rumit nuklir Mayak dibuang ke sistem sungai Techa-Iset-Tobol

1957: Ledakan tangki penyimpanan limbah nuklir di rumit nuklir Mayak

1967: Danau Karachay mengering menyebarkan debu radioaktif di Chelyabinsk

1990: Para ilmuwan mengukur radiasi di tepi danau & menemukan bahwa radiasi disana lumayan untuk membunuh seseorang dalam satu jam

1992: Presiden Rusia Boris Yeltsin mengambil keputusan mengizinkan para ilmuwan asing mengunjungi daerah itu

2003: fasilitas nuklir Mayak akhirnya dicabut lisensinya untuk pembuangan limbah radioaktif